Komnas Perempuan Selenggarakan Bincang Sore Perempuan Pemimpin di Lembaga-Lembaga Independen
![]() |
Foto Sumber : komnasperempuan.go.id |
Dalam testimoni juga diangkat tentang keterlibatan Perempuan dalam Lembaga yang belum banyak terlibat dan memiliki banyak hambatan terutama pada perempuan dengan disabilitas. Perempuan pemimpin dalam pengalamannya harus “tiga kali” menunjukan dirinya agar tidak dikesampingkan atau dikotak-kotakan, dibanding-bandingkan dengan laki-laki yang memimpin. Dalam proses pemilihannya , terkadang calon perempuan pemimpin mendapatkan tekanan didalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk melewati proses pencalonan. Belum lagi dipandang sebelah mata untuk memimpin, dianggap kurang cakap karena kelembutannya. Sebagai perempuan pemimpin harus bersuara lebih lantang, lebih kencang, agar didengar dan beragam tantangan lain yang dihadapi oleh perempuan-perempuan pemimpin. Kegelisahan ini menjadi alasan utama terbentuknya grup diskusi yang disebut dengan “ngopi bareng” yang melibatkan pemimpin perempuan dengan semangat kolaborasi lintas Lembaga Independen ini. Kita punya ruang aman untuk berbagi untuk berdiskusi tantangan di masing-masing Lembaga. Bersama-sama kita wujudkan women leadership dalam forum ini.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia , Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mendukung agar ruang ini dapat dilakukan secara regular mendiskusikan berbagai peluang dan hambatan di lembaga masing-masing sekaligus mendukung semakin bertambah jumlah perempuan sebagai pemimpin di berbagai Lembaga Independen. Pertemuan ini merupakan awal untuk memulai kerja lintas sector untuk mengawal isu perempuan yang digagas bersama dalam momentum mengenang 94 tahun pergerakan perempuan.
Bincang sore ini dipandu oleh Ibu Sakdiyah Maaruf dan Bapak Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan yang membuat acara ini semakin akrab. Tak lupa ruang ekspresi menambah kehangatan dan kebersamaan dalam suara-suara dan puisi-puisi apik yang disumbangkan oleh para perempuan pemimpin lintas lembaga. Keseluruhan kegiatan di catat melalui Grafik Recording yang dibuat oleh Ibu Yasmin sebagai dokumentasi pertemuan awal perempuan pemimpin Indonesia di Lembaga-lembaga Independen. Sesi akhir pembawa acara menyampaikan catatan rekomendasi diantaranya:
1. Pertemuan perempuan pemimpin Indonesia penting dilanjutkan bahkan menjadi sebuah forum yang dapat disebut dengan Women Leadership Forum yang dapat bertemu secara rutin;
2. Forum perempuan pemimpin Indonesia menjadi ruang aman untuk saling berbagi, saling belajar, saling menguatkan dan mendiskusikan strategi mendukung kepemimpinan perempuan Indonesia;
3. Advokasi ruang yang aman dalam proses seleksi calon perempuan pemimpin di setiap Lembaga Independen.
Akhir kata, Selamat Hari Lahirnya Pergerakan Perempuan Indonesia!
22 Desember 2022
Sumber:https://komnasperempuan.go.id/kabar-perempuan-detail/peringatan-hari-pergerakan-perempuan-indonesia-merayakan-kepemimpinan-perempuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar