Ada beberapa perbedaan antara Performance Review yang dilakukan pada Gubernur dan pada karyawan di sebuah perusahaan, berbeda pula dengan pegawai birokrasi atau PNS. Kita semua mengetahui bahwa Gubernur adalah jabatan politik yang langsung dipilih oleh rakyat.
Perbedaan Performance Review untuk Karyawan dan Gubernur?
Ada beberapa perbedaan antara Performance Review yang dilakukan pada Gubernur dan pada karyawan di sebuah perusahaan, di antaranya:
- Lingkup dan kompleksitas tugas: Gubernur memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih kompleks dan luas dibandingkan dengan karyawan di sebuah perusahaan. Kinerja gubernur tidak hanya dinilai berdasarkan pencapaian target dan tugas operasional, tetapi juga terkait dengan pencapaian tujuan pembangunan, pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, serta pemenuhan kewajiban-kewajiban konstitusional dan hukum.
- Konsekuensi yang lebih luas: Kinerja gubernur memiliki konsekuensi yang lebih luas dan signifikan bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan. Kegagalan gubernur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dapat berdampak pada pembangunan, pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat.
- Standar penilaian yang lebih tinggi: Standar penilaian kinerja gubernur biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan standar penilaian karyawan di sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan karena tuntutan dan harapan masyarakat yang lebih besar terhadap kinerja gubernur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
- Pihak yang melakukan penilaian: Penilaian kinerja gubernur dilakukan oleh berbagai pihak yang memiliki wewenang dan kewenangan yang berbeda-beda, sedangkan pada perusahaan, penilaian kinerja karyawan biasanya dilakukan oleh atasan langsung atau tim HRD.
- Prosedur dan mekanisme penilaian yang berbeda: Prosedur dan mekanisme penilaian kinerja gubernur dan karyawan juga dapat berbeda. Penilaian kinerja gubernur mungkin melibatkan audit keuangan dan kinerja, pengawasan legislatif, partisipasi publik, serta evaluasi oleh pihak eksternal seperti lembaga survei dan media massa, sedangkan pada perusahaan, penilaian kinerja karyawan biasanya melibatkan evaluasi oleh atasan langsung, peer review, dan pengukuran kinerja terhadap target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan bahwa penilaian kinerja gubernur dan karyawan membutuhkan pendekatan dan strategi yang berbeda untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien.
photo sumber : Unsplash
Tidak ada komentar:
Posting Komentar